Selamat datang di Proyek Pembangunan Jembatan tayan

Tunggu APBN 2013 Jalan dan Jembatan Tayan

Rabu, 03 April 20130 komentar


Anggota Komisi V DPR Usman Jafar mengatakan, pengerjaan jalan dan jembatan di Tayan, Kabupaten Sanggau, akan dimulai pada saat penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara 2013.

"Menunggu mulai anggaran ABPN tahun 2013," kata Usman, menjawab Pontianak Post (grup JPNN), Minggu (10/3).
Bekas Gubernur Kalimantan Barat itu mengatakan, Jalan Tayan, Sanggau, itu masuk anggaran tahun 2013. "Jadi, sekarang belum dimulai pengerjaannya," papar Usman. Politisi Partai Persatuan
Pembangunan, itu menambahkan, kalau Jembatan Tayan merupakan proyek multiyears dan dibantu pemerintah Tiongkok.
"Masih proses rupiah di Kementerian Keuangan, dan kita ada sharing pendanaannya," ungkapnya. Namun, ia mengaku belum mengetahui secara pasti perkembangan terakhir terkait masalah Jambatan Tayan itu. "Nanti soal teknisnya, akan saya cek lagi," ujarnya.

Apalagi, jalan itu sangat strategis dan menghubungkan antarkabupaten maupun akses dari Kalbar menuju Kuching, Sarawak, Malaysia Timur.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Djoko Murjanto, mengakui, kerusakan di permukaan Jalan Tayan, itu diakibatkan hujan yang terus menerus beberapa waktu lalu.

"Namun sekarang sudah dapat ditangani," klaim Djoko, menjawab Pontianak Post (grup JPNN), Kamis (7/3). Bahkan dia mengklaim, alat-alat Unit Peralatan Rutin untuk memerbaiki jalan itu sudah diturunkan ke lapangan.

"Alat-alat UPR kami sudah ada di lapangan," jelas Djoko.

Soal Jembatan Tayan yang sudah dilaunching, Djoko mengakui memang ada keterlambatan di awal pekerjaan. Sebab, kata dia, ada masalah administrasi dengan kontraktor Tiongkok.

"Namun sekarang sudah bekerja sesuai rencana, tidak ada lagi kendala administasi di sana," ujarnya.
Apalagi, jalan itu sangat strategis dan menghubungkan antarkabupaten maupun akses dari Kalbar menuju Kuching, Sarawak, Malaysia Timur.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Djoko Murjanto, mengakui, kerusakan di permukaan Jalan Tayan, itu diakibatkan hujan yang terus menerus beberapa waktu lalu.

"Namun sekarang sudah dapat ditangani," klaim Djoko, menjawab Pontianak Post (grup JPNN), Kamis (7/3). Bahkan dia mengklaim, alat-alat Unit Peralatan Rutin untuk memerbaiki jalan itu sudah diturunkan ke lapangan.

"Alat-alat UPR kami sudah ada di lapangan," jelas Djoko.

Soal Jembatan Tayan yang sudah dilaunching, Djoko mengakui memang ada keterlambatan di awal pekerjaan. Sebab, kata dia, ada masalah administrasi dengan kontraktor Tiongkok.

"Namun sekarang sudah bekerja sesuai rencana, tidak ada lagi kendala administasi di sana," ujarnya.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Djoko Murjanto, mengakui, kerusakan di permukaan Jalan Tayan, itu diakibatkan hujan yang terus menerus beberapa waktu lalu.
"Namun sekarang sudah dapat ditangani," klaim Djoko, menjawab Pontianak Post (grup JPNN), Kamis (7/3). Bahkan dia mengklaim, alat-alat Unit Peralatan Rutin untuk memerbaiki jalan itu sudah diturunkan ke lapangan.

"Alat-alat UPR kami sudah ada di lapangan," jelas Djoko.

Soal Jembatan Tayan yang sudah dilaunching, Djoko mengakui memang ada keterlambatan di awal pekerjaan. Sebab, kata dia, ada masalah administrasi dengan kontraktor Tiongkok.

"Namun sekarang sudah bekerja sesuai rencana, tidak ada lagi kendala administasi di sana," ujarnya.
"Namun sekarang sudah dapat ditangani," klaim Djoko, menjawab Pontianak Post (grup JPNN), Kamis (7/3). Bahkan dia mengklaim, alat-alat Unit Peralatan Rutin untuk memerbaiki jalan itu sudah diturunkan ke lapangan.
"Alat-alat UPR kami sudah ada di lapangan," jelas Djoko.

Soal Jembatan Tayan yang sudah dilaunching, Djoko mengakui memang ada keterlambatan di awal pekerjaan. Sebab, kata dia, ada masalah administrasi dengan kontraktor Tiongkok.

"Namun sekarang sudah bekerja sesuai rencana, tidak ada lagi kendala administasi di sana," ujarnya.
"Alat-alat UPR kami sudah ada di lapangan," jelas Djoko.
Soal Jembatan Tayan yang sudah dilaunching, Djoko mengakui memang ada keterlambatan di awal pekerjaan. Sebab, kata dia, ada masalah administrasi dengan kontraktor Tiongkok.

"Namun sekarang sudah bekerja sesuai rencana, tidak ada lagi kendala administasi di sana," ujarnya.
Soal Jembatan Tayan yang sudah dilaunching, Djoko mengakui memang ada keterlambatan di awal pekerjaan. Sebab, kata dia, ada masalah administrasi dengan kontraktor Tiongkok.
"Namun sekarang sudah bekerja sesuai rencana, tidak ada lagi kendala administasi di sana," ujarnya.
"Namun sekarang sudah bekerja sesuai rencana, tidak ada lagi kendala administasi di sana," ujarnya.
Seperti diketahui, Jalan Tayan, mengalami kerusakan parah. Banyak warga mengeluh dengan kondisi jalan itu.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Pemerintahan Kota Pontianak| Copyright © 2013. JEMBATAN TAYAN - All Rights Reserved